Ketahui Gejala Tipes, Penyebab dan Cara Pengobatannya

sering muncul satu hingga tiga minggu setelah terpapar penyakit.

Mengutip dari Mayo Clinic, apabila Anda terinfeksi, tubuh biasanya akan mengalami berbagai tanda dan gejala awal seperti: 1.

Demam yang meningkat setiap hari hingga mencapai 39-40 derajat celcius.

2.

Sakit kepala 3.

Lemah dan lelah 4.

Nyeri otot 5.

Berkeringat 6.

Batuk kering 7.

Kehilangan nafsu makan dan menurunkan berat badan 8.

Sakit perut 9.

Diare atau sembelit 10.

Muncul ruam pada kulit berupa bintik-bintik kecil berwarna merah muda 11.

Perut yang membengkak Apabila tidak mendapatkan perawatan yang tepat, Anda akan mengalami kondisi seperti mengigau, terbaring lemah dengan mata setengah tertutup.

Selain itu, komplikasi yang bisa di timbulkan seperti perdarahan pada usus dan pecahnya usus.

Demam tifoid disebabkan oleh bakteri berbahaya yang disebut Salmonella typhi.

Salmonella typhi terkait dengan bakteri yang menyebabkan salmonellosis, infeksi usus serius lainnya, tetapi mereka tidak sama.

Biasanya bakteri ini disebarkan melalui: 1.

Feses dan urine penderita yang mengkontaminasi air atau makanan 2.

Bakteri Salmonella typhi juga dapat menyebar melalui kontak langsung dengan orang yang telah terinfeksi (penyajian makanan oleh orang yang sedang mengalami demam tifoid).

Antibiotik menjadi satu-satunya pengobatan paling efektif untuk demam tifoid.

Kebanyakan orang yang menderita demam tifoid merasa lebih baik beberapa hari setelah mereka memulai pengobatan antibiotik, tetapi sejumlah kecil dari mereka mungkin meninggal karena komplikasi.

Vaksin terhadap demam tifoid hanya efektif sebagian.

Vaksin biasanya disediakan untuk mereka yang mungkin terkena penyakit atau yang bepergian ke daerah di mana demam tifoid sering terjadi.

Mengutip dari rs.unud.ac.id, biasanya dokter akan meresepkan berbagai antibiotik dan ada beberapa penangaan yang dapat dilakukan yaitu : 1.

Minum banyak air Minum air saat sakit tipes membantu mencegah dehidrasi yang diakibatkan oleh demam dan diare yang berkepanjangan.

Jika Anda mengalami dehidrasi parah, Anda mungkin perlu menerima cairan melalui pembuluh darah (intravena) atau infus.

2.

Bed rest Agar lekas sembuh, istirahat menjadi hal yang membantu proses pemulihan penyakit ini.

Usahakan untuk tidak melakukan berbagai kegiatan berat yang menguras tenaga agar kondisi tubuh bisa segera fit dan terhindar dari komplikasi tipes.

3.

Makan makanan yang mudah dicerna Tipes merupakan salah satu penyakit gangguan pada usus, maka untuk itu dianjurkan makan makanan yang mudah dicerna, seperti bubur dan makanan lunak lain.

Dengan begitu, kerja usus menjadi lebih ringan.

Makan makanan yang mudah dicerna juga membuat nutrisi di dalam makanan lebih cepat diserap oleh tubuh.

Demikian beragam gejala tipes bisa dikenali dan membutuhkan perhatian segera untuk mencegah keparahannya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *