Tips Menarik Pelanggan! 9 Langkah Membuat Mini Cafe dalam Laundry

Tips Menarik Pelanggan! 9 Langkah Membuat Mini Cafe dalam Laundry

Menggabungkan laundromat dengan mini cafe menjadi salah satu tren bisnis yang menjadikan pengalaman mencuci lebih menyenangkan dan efisien. Puluhan usaha serupa telah bermunculan di berbagai kota di dunia. Berikut beberapa tips praktis untuk mewujudkan mini cafe di laundromat Anda.

1. Rancang Tata Letak yang Efisien dan Terbuka

Karena mesin cuci dan pengering membutuh ruang, penting merancang tata letak yang membuka ruang visual dan menghindari kesan sempit. Gunakan konsep open plan yang mengintegrasikan area mencuci dan tempat duduk kafe secara harmonis. Pertimbangkan furnitur multifungsi, kursi dengan ruang penyimpanan dan meja lipat agar ruang bisa lebih optimal.

2. Memilih Dominasi Warna Cerah dan Bersih

Warna cerah dan bersih bisa menjadi pilihan yang tepat untuk menghidupkan suasana ruangan laundry. Sehingga pelanggan lebih nyaman dan karyawan lebih semangat menjalankan operasional bisnis laundry. 

3. Maksimalkan Pencahayaan Alami dan Artifisial

Memanfaatkan cahaya matahari melalui jendela besar sangat ideal untuk menciptakan suasana terang alami dan hemat energi. Di malam hari atau saat redup, tambahan lampu gantung atau dinding yang hangat dan dekoratif untuk menambah atmosfer cozy sekaligus estetika kafe mini. 

4. Hadirkan Area Tunggu yang Nyaman

Desain area tempat duduk yang nyaman agar pelanggan betah sambil menunggu cucian selesai. Bisa berupa kursi rendah, sofa kecil, atau cukup area duduk dengan lighting cukup dan pemandangan mesin. Beberapa pelanggan menyarankan menambahkan meja kera kecil sehingga mereka bisa menyelesaikan pekerjaan sambil menunggu. 

5. Sajikan Minuman dan Makanan Ringan Sederhana

Menu sederhana seperti kopi, teh, milkshake, atau ice cream sangat cocok. Untuk ruangannya sendiri tidak membutuhkan banyak tempat, yang penting pelanggan bisa santai sambil menunggu cucian mereka. 

6. Sentuhan Tema dan Estetika yang konsisten

Untuk menarik perhatian dan membangun identitas, pilih tema interior, misalnya industrial minimalis, vintage hangat, atau natural eco-friendly dengan elemen kayu dan tanaman. Tema konsisten memperkuat brand dan menciptakan spot Instagramable bagi pelanggan. 

7. Memperhatikan Infrastruktur dan Kenyamanan Pelanggan

Pastikan pasokan listrik dan air memadai karena fungsi kafe dan laundry sama pentingnya. Jika perlu, sediakan Wi-Fi gratis agar pelanggan bisa tetap produktif sambil menunggu cucian. Mengutip dari artikel ideusahabisnis.com, pelayanan yang ramah dan cepat juga akan sangat menghargai pengalaman pelanggan. 

8. Minimalkan Gangguan Suara Mesin

Mesin cuci dan pengering cukup berisik. Atur zona cafe sedikit terpisah, jika ruang terbatas, gunakan partisi visual atau furnitur sebagai buffer suara. Hal ini akan meningkatkan kenyamanan pelanggan saat menikmati kopi atau membaca. 

Nah untuk itu, Anda perlu membuat jadwal rutin untuk menghindari suara mesin atau kerusakan lainnya. Hal ini bisa dilakukan dengan mudah menggunakan aplikasi Saku Laundry, dimana ada sistem IoT yang dapat melihat performa mesin laundry, Anda bisa maintenance seberapa sering mesin laundry bekerja.

9. Luncurkan Fitur Loyalty atau Membership

Berikan nilai tambah seperti diskon langganan, poin belanja, atau paket bundle layanan cuci plus minuman. Hal ini bisa mendorong pelanggan datang kembali dan berbagai kepada teman, serta memperkuat brand loyalty Anda. 

Dengan mengimplementasikan tips ini, Anda bisa menciptakan laundromat yang bukan hanya sekadar tempat mencuci, melainkan juga tempat hangout produktivitas, dan sosialisasi. Mini cafe di laundromat bukan hanya inovasi layanan, ia juga peluang menciptakan komunitas dan brand experience yang kuat. 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *